Pengambilan Gambar
Objektif :
a. Menentukan
posisi objek utama.
b. Menata
elemen pendukung yang diperlukan.
A. Menentukan posisi objek utama
Secara umum,
fungsi fotografi di samping sebagai media perekaman, juga sebagai media
ekspresi atau media pengungkapan ide tertentu bagi fotografernya, serta untuk
sarana berkomunikasi. Oleh karena itu, karya fotografi dapat dipandang
hanya sebagai hasil perekaman
tentang suatu objek, dan adakalanya pula sebagai alat komunikasi secara
simbolik tentang pokok persoalan (tema) tertentu dengan memanfaatkan objeknya
untuk mengungkapkan makna tertentu secara simbolis.
Secara umum,
yang dimaksud objek adalah hal, benda, perkara yang menjadi pokok pembicaraan
atau sasaran untuk diteliti, diperhatikan dan sebagainya, demikian penjelasan
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 622). Objek foto adalah benda baik
yang berwujud manusia, binatang dan benda alam lainnya yang direkam melalui
perangkat fotografi. Oleh karena itu, pengertian objek foto lebih berkenaan
dengan apa yang tampak, terlihat, kongkrit atau visual. Objek-objek dalam foto
tersebut merupakan rekaman objek yang menggambarkan adegan tertentu tentang
aktivitas manusia, yang diangkat dari kehidupannya sehari-hari. (Widodo: 6)
|
Di dalam
fotografi, masalah komposisi
tak kurang pentingnya
|
|||||||||
seperti
|
pada
|
seni
|
rupa.
|
Tanpa
|
komposisi
|
yang
|
baik,
|
materi yang
|
||
ada
|
didalam
|
foto
|
tersebut,
|
yang
|
sebetulnya
|
mengandung
|
||||
potensi dan nilai-nilai tertentu
|
yang cukup
|
kuat,
|
bisa
|
menjadi
|
||||||
hancur
|
berantakan.
|
Di
|
samping
|
menambahnilai-nilaiartistik
|
||||||
dan
|
estetika,
|
pengaturan
|
komposisi
|
mampu
|
menonjolkan
|
objek
|
||||
utama
|
foto.
|
Bahkan tidak
jarang,
|
akan
|
mendukung
|
keberhasilan
|
|||||
foto-foto yang kita buat.
Jangan
pernah berpikir akan menghasilkan foto yang enak dipandang tanpa
adanya
pengaturan (komposisi) terhadap objek yang akan direkam. Atau malah sebaliknya,
foto akan hancur berantakan.
Di
dalam The Advanced Learner's
Dictionary of Current English, A
S Hornby cs,
seperti dikutip Anto
Djoemairi, memberikan komposisi sebagai:
1. Tindakan
atau "seni" menyusun (kata-kata, musik, cetakan dan sebagainya), dan
2.
(sesuatu) yang disusun (puisi, buku,
musik, susunan objek yang disusun untuk dilukis atau difoto).
Sedang Prof.
Dr. RM Soelarko memberikan batasan: Komposisi sebagai pengertian seni
rupa adalah susunan gambar dalam batasan satu ruang. Batasan ruang ini
merupakan limitasi, sekaligus syarat mutlak bagi adanya komposisi (Komposisi,
Edisi khusus Foto Indonesia, Oktober 1974, Bandung, hal. 5).
Komposisi dalam Fotografi
Menyusun
komposisi merupakan upaya mengatur elemen-elemen foto yangesensial seperti
bentuk, nada, warna (dalam fotografi hitam putih "diwakili" oleh
Penyusunan komposisi
membutuhkan adanya suatu ruang tertentu: Format. Format adalah mengikat, dengan
pengertian bahwa suatu komposisi yang baik dan pas pada format tertentu belum
tentu cocok atau sesuai dalam format yang lain. Untuk memperoleh komposisi yang
baik, dituntut agar memiliki kepekaan tersendiri, yang dapat diperoleh melalui
latihan-latihan berkesinambungan secara tekun, serius dan intensif.
1.
Komposisi 1/3 Bidang
Suatu perpotongan dari sebuah bidang persegi panjang atau
bujur sangkar, dalam hal ini adalah format foto.
(Komposisi 1/3 Bidang)
2.
Komposisi Arah Gerak / Pandang
Ruang di depan objek lebih luas dari
pada di belakang objek.
(Komposisi Arah Gerak / Pandang)
3. Komposisi Center
of Interest
Sebuah objek atau warna yang
menjadikan pusat perhatian.
(Komposisi Diagonal)
B.
Menata Elemen Pendukung Yang Diperlukan.
Komposisi
dalam fotografi memerlukan batasan. Tanpa adanya pembatas yang jelas akan sulit
untuk memahami ujung pangkal sebuah komposisi. Dasar komposisi dalam fotografi
untuk merancang atau menyatukan berbagai aspek fotografi yaitu elemen-elemen
visual. Penggunaan elemen visual yang tepat akan lebih memudahkan dalam
perancangan sebuah karya fotografi.
Elemen-elemen visual terdiri dari :
1. Garis
Unsur visual
yang paling tua. Garis memiliki arah, bisa naik, tegak, datar atau menyilang.
Memiliki dimensi atau tanpa dimensi, bebas atau diatur, bersambung atau
terputus, melengkung atau melingkar.
(Komposisi Elemen Garis
Lurus) (Komposisi
Elemen Garis Melengkung)
a. Garis lurus
: kaku, tegang, sportif, ketelitian teratur dan mapan
b.
Garis melengkung : terasa bebas,
mengalir dan luwes, bergerak pelan, agak pasif, lemah lembut, feminim dan
halus.
c. Garis yang
sangat melengkung : tajam, aktif dan penuh kekuatan.
d.
Garis zig-zag : kegelisahan, sentakan,
tidak teratur dan memberikan kesan bertentangan
e. Garis
menyilang : dinamis, perasaan bergerak.
f. Garis
mendatar : tenang, kalemGaris tegak : seimbang, statis
2. Tekstur
Tekstur
dapat ditangkap melalui indera penglihatan maupun indera peraba. Warna dan
tekstur saling berhubungan satu dengan lainnya. Dalam tekstur hal yang perlu
diperhatikan adalah jatuhnya sinar terhadap benda tersebut. Penyinaran dapat
memberikan kesan datar dan kontras.
(Komposisi Elemen Tekstur)
3. Warna
Warna dapat
memberikan kekuatan elemen yang sangat kuat di dalam fotografi. Dengan warna
dapat mempengaruhi besar kecilnya sebuah bentuk. Foto dengan tampilan
warna-warna yang menarik dapat memberikan atau terasa ‘lebih hidup’ dan
memiliki banyak nuansa. Warna mengandung nilai, nada dan corak. Warna dapat
mempengaruhi emosi serta pengaruh latar belakang terhadap warna yang dilihat.
Warna dapat menipu pandangan karena warna
dapat tampil pasif atau menyolok, tampil ke depan atau belakang.
Warna dalam fotografi ada 2 macam :
1. VIVID COLOUR
Memiliki
karakter warna yang ditimbulkan seakan berteriak, bersemangat, riang, ramai dan
terlihat bernuansa keras.
2. PASTEL
COLOUR
Warna
yang memiliki karakter tentram, teduh, halus dan bernuansa lembut.
(Komposisi Elemen Warna)
4. Bentuk
Bentuk
merupakan dasar desain yang pokok dalam fotografi. Bentuk berhubungan dengan
bagaimana sebuah subjek akan ditampilkan sebagai suatu wujud baik besar, kecil,
sebagai bangun (shape) atau sebagai bentuk. Arah jatuhnya sinar terhadap objek
sangat mempengaruhi bagaimana bentuk akan tampil pada pandangan kita. Sinar
dapat merusak kesan (dimensi) bentuk dan membuatnya tampak datar. Dalam
‘bentuk’ perlu memperhatikan persamaan bentuk (form) dan bangun (shape) pada
objek yang berbeda.
(Komposisi Elemen bentuk)
5. Ruang (Space)
Ruang
merupakan daerah sekeliling objek. Ruang di depan dan belakang objek
menciptakan kesan tiga dimensi terhadap komposisi. Perspektif membantu untuk
menciptakan kesan ruang.
(Komposisi Elemen Ruang)
Selain
dasar-dasar elemen-elemen visual dan beberapa hal tentang komposisi dalam
fotografi ada yang perlu diperhatikan untuk membuat sebuah karya fotografi
tampil menarik dan memberi nilai ‘tambah’, yaitu :
1. Bingkai
dalam bingkai (FRAMING)
2. Simmiliar
shape (memadukan bentuk serupa)
3. Penentuan
format gambar
4. Dimensi
1. Bingkai
dalam bingkai (FRAMING)
Teknik
framing dapat menambah kreasi kita untuk membentuk sebuah objek tampil menarik
dan menambah keindahan pada bentuk.
2. Simmiliar
Shape
Mengkomposisikan elemen-elemen
sebentuk secara harmonis didalam suatu bingkai foto sehingga memberikan
dinamika pada gambar. Dalam hal ini perlu memperhatikan volume dan harmonisasi.
3. Penentuan Format Gambar
Hal ini
untuk mendapatkan daya tarik subjek dan bagaimana menampilkan subjek dengan
baik bersama suasana di sekitarnya. Ada 2 jenis format gambar dalam fotografi
yaitu :
A. Format Vertikal
Kesan
yang ditimbulkan : tenang, santai, luas,damai, kalem, kompak
B. Format Horizontal
Kesan yang ditimbulkan : tinggi,
agung, kuat, kokoh, angkuh.
4. Dimensi
Dimensi
dalam fotografi dapat mengangkat ‘rasa’. Dengan dimensi selain memberikan kesan
ruang juga untuk mengangkat suasana aslinya seperti menghadirkan kesan ‘hidup’.
Hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan dimensi: menggunakan garis arah,
mengatur pembagian ruang, perbandingan ukuran, mengendalikan kedalaman ruang,
susunan warna dan susunan kecerahan.
Ada beberapa
hal yang perlu dilakukan untuk mendukung terjadinya dimensi ruang:
1. Permainan
perspektif (aerial perspektif& linier perspektif)
2. Permainan
lensa (diafragma, variolensa, filter)
4. Permainan
cahaya
5. Pemberian
foreground & background
Komposisi
merupakan jalan termudah untuk mempertajam kemampuan dalam fotografi. Nilai
komposisi sangat penting dalam dunia fotografi. Pada saat melakukan pemotretan
dengan pengaturan komposisi yang baik, foto yang kita buat akan semakin baik, terutama bila mengingat fungsi
foto itu sendiri sebagai media komunikasi visual sehingga seorang peninjau atau
penikmat fotografi dapat menangkap apa yang ingin disampaikan sang
fotografer melalui karyanya. Selain itu juga didukung oleh faktor intensitas
artistik serta kreatifitas lainnya dari fotografernya, sehingga tidak hanya
sekedar gambar saja namun lebih memiliki ‘roh’ keindahan dalam sebuah karya
fotografi.
Komentar
Posting Komentar